Sholat Dhuha adalah salah satu kegiatan rutin pagi hari di sekolah. Biasanya selalu dilakukan berjamaah (sebagai bentuk pembelajaran & pembiasaan).

Biasanya kegiatan sholat Dhuha ini dilakukan mulai jam 07.00 sampai dengan jam 08.00. Petugas sholat Dhuha ditentukan bergantian sesuai jadwal. Mulai dari guru hingga siswa kelas 9. Latihan memimpin sholat dan memimpin pembacaan dzikir dan doa. Berlatih berani, agar kelak di rumah pun dapat menjadi imam sholat dan doa.

Selama pandemi covid 19, kegiatan sholat dhuha ini diupayakan untuk menjadi rutinitas di rumah. Dilakukan atas dasar kesadaran dan tanpa pengawasan. Setiap hari, ada jadwal kegiatan belajar yang diawali dengan sholat Dhuha dan tadarus. Meskipun dilakukan secara mandiri, siswa diminta untuk mengirimkan foto kegiatan sholat Dhuha mereka.

Kebetulan untuk kegiatan ujian praktek mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada 12 Mei lalu, materinya adalah praktek sholat Dhuha. Untuk melihat kompetensi siswa, sejauh mana mereka mampu melakukan gerakan sholat dan melapalkan bacaan sholat, serta membaca doa setelah sholat Dhuha dengan baik.

Rasulullah dalam sebuah hadits mengatakan :

"Pada pagi hari diwajibkan bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, & setiap bacaan takbir adalah sedekah. Begitu pula amar ma'ruf nahi mungkar adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi dengan melaksanakan sholat dhuha sebanyak 2 rakaat"

HR. Muslim no 720

Melalui kegiatan pembiasaan sholat dhuha ini, siswa dapat mengamalkan ajaran agama, mempraktekkan pengetahuan yang telah dipelajari, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, menjadi lebih sehat (karena sholat dhuha menyehatkan persendian dan melancarkan peredaran darah), serta lebih mudah dalam belajar.

Semoga pembiasaan sholat dhuha ini menjadi rutinitas kita setiap harinya.